widget

.

.

Selasa, 23 Juli 2013

Perbedaan USB 1.0, 2.0, dan 3.0

Universal Serial Bus (USB), banyak orang yang memakai, namun tidak pernah memikirkan asal muasalnya. Hahaha :D, maksud saya penciptanya (y)
USB Adalah salah cara komunikasi antara peralatan dengan Host Controller (Biasanya PC), Usb dibuat dan diperkenalkan oleh Ajay Bhatt saat bekeja pada Intel. USB telah banyak menggantikan serial dan parallel port. Contohnya pada mouse, keyboard, kamera digital, Handphone, Mp3 palyer, flash drive, printer. saat ini port USB telah menjadi port komunikasi yang standard. yah begitulah cerita sejarah singkat teman kita si USB. 

-simbol usb

-bentuk colokan usb (kalo lupa)

 -Beberapa macam tipe port USB :


Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, USB 3.0:

1. USB 1.0
 
  • USB 1.0: dirilis Januari 1996. speed transfer data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low Bandwith) dan 12 Mbit/s (Full Bandwith). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB USB
  • USB 1.1: dirilis September 1998. memperbaiki kekurangan USB 1.0 yaitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB USB
2. USB 2.0
  • USB 2.0: dirilis April 2000. menambahkan badwith hingga 480 Mbit/s (60 MB/s) "disebut Hi-speed". hasil modifikasi dari Enginering Change Notice (ECN). beberapa kemampuan yang ditambahkan ECN dapat dilihat di USB.org : Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge perangkat ke USB misalnya kamera digital / handphone). Micro-USB Cables and  Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port USB ukuran mikro seperti pada kamera digital/handphone),  Link Power Management Addendum ECN (memungkinkan USB dalam kondisi sleep saat tidak digunakan.


3. USB 3.0

  • disebut dengan superspeed bus, terdiri dari 4 kriteria kecepatan transfer data yaitu : 
1. 5.0 Gbit/s 
2. 4 Gbit/s
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbit/s (400 MB/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hanyalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan......
USB 3.0 ini biasanya berwarna biru.
perangkat superspeed, seperti hardisk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/s. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/s. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/s telah diumumkan dan telah dipasarkan (ayo buran beli! ahahaha!)
Kelebihan USB 3.0 :
  • tidak diperlukan daya tambahan untuk penggunaan hardisk external
  • suplay daya untuk USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara USB 3.0 mencapai 900 mA
  • Hal yang baru di USB 3.0, Hostcontroller akan terhubung ke erangkat yang tepat ketika akan menuliskan data ke USb flashdisk. sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling - tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
inovasi ini memungkinkan host-controler melakukan manajemen energi terhadap periferal-periferal yang terhubung. dengan standar USB 3.0, perangkat yang tidak digunakan hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman data, melainkan juga dinonaktifkan.
ini akan menghemt listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. disini digunakan 3 modus penghematan energi, yaitu madus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi stabil.

KELEMAHAN USB 3.0:

Sementara ini Anda harus mengistall driver tambahan dari vendor tersebut. namun, Microsoft melakukan perbaikan: dengan Windows 7 SP1 akan mendukung USB 3.0, dan juga dengan menggunakan OS terbaru microsoft yaitu Windows 8.
USB 3.0 ini telah mencakup semua kemampuan yang dimiliki USB 1.0 dan USB 2.0. namun dengan kecepatan yang super, hanya sedikit perangkat yang telah mensupport, karena selain perangkat yang telah ada USB 3.0, host-controller atau PC juga harus dilengkapi USB 3.0 pula.
 
TERIMA KASIH ^_^

0 komentar:

Posting Komentar