Intel sempat kalang kabut setelah saingan utama mereka AMD berhasil mengintegrasikan memori dan CPU dalam sebuah die
processor. Hal ini menunjukkan keunggulan teknologi AMD atas Intel.
Intel tak mau menyerah begitu saja sampai akhirnya merilis Processor Intel® Core 2nd Generation dengan kode Sandy Bridge yang memiliki berbagai fitur terbaru dan canggih.
Kali ini kita coba mengenal fitur andalan pada Sandy Bridge, yaitu Turbo Boost 2.0. Teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 secara otomatis memungkinkan core processor untuk berjalan lebih cepat dari frekuensi operasi dasar. Intel® Turbo Boost 2.0 akan aktif jika ada permintaan dari Sistem Operasi (OS) untuk meningkatkan status kinerja Processor (PO : Performance State). Frekuensi maksimum Intel® Turbo Boost 2.0 tergantung dari jumlah core yang aktif. Dan lamanya waktu aktif Intel® Turbo Boost 2.0 dipengaruhi oleh beban kerja dan keperluan operasi.
Berikut beberapa kondisi yang dapat mengatur batas atas Intel® Turbo Boost 2.0 pada beban kerja yang diperlukan :
- Jumlah Core yang aktif
- Estimasi konsumsi arus
- Estimasi konsumsi daya
- Temperatur/suhu Processor
Jika
Processor beroperasi di bawah batas beban kerja dan user menuntut untuk
menambah performa, maka frekuensi Processor secara dinamis akan
meningkatkan frekuensi sampai batas atas. Melalui teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan
Processor untuk beroperasi pada tingkat daya lebih tinggi dari nilai
TDP dalam jangka waktu pendek untuk memaksimalkan kinerja.
0 komentar:
Posting Komentar