widget

.

.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 Juli 2013

RAM DDR4 Dari Samsung

Samsung Electronics Co.Ltd. telah memimpin teknologi DRAM dengan platform Green Memory yang ramah lingkungan. Dimulai pada tahun 1997 melalui DRAM DDR, kemudian tahun 2001 Samsung memperkenalkan DRAM DDR2 dan di tahun 2005 mengumumkan DRAM DDR3 yang menggunakan teknologi 80nm. Di akhir 2010 kembali Samsung mengabarkan telah berhasil mengembangkan DRAM DDR4 memakai proses teknologi 30nm ... wouw ... padahal kita baru saja pakai DDR3 karena menunggu terjangkaunya memory tersebut.




Dalam operasi baca/tulis (read/write) DDR4 ini diklaim mampu menghemat daya hingga 40% dibanding DDR3. Bandwidth maksimum sebesar 2.133 Gbps dicapai pada saat diberikan tegangan 1.2 Volt. Melalui Pseudo Open Drain (POD) yaitu suatu teknologi baru yang telah disesuaikan dengan kinerja tinggi DRAM Grafis untuk memungkinkan DDR4 hanya mengkonsumsi setengah (1/2) arus listrik dari DDR3.

Dengan arsitektur sirkuit baru diharapkan DDR4 dapat berjalan 1.6 Gbps - 3.2 Gbps. Samsung kini berencana bekerja sama dengan beberapa pembuat Server untuk memastikan penyelesaian standarisasi JEDEC bagi DDR4 pada semester kedua 2011.

Processor Grafis NVIDIA® ION™

      NVIDIA banyak menelorkan perangkat hebat di bidang grafis, sebut saja GeForce yang begitu melegenda di kalangan gamer dan para antusias PC. NVIDIA juga memproduksi processor grafis yang ditujukan untuk perangkat small factor seperti Netbook dan PC Tablet yaitu Processor Grafis NVIDIA® ION™. Hingga saat ini NVIDIA sudah meluncurkan generasi berikutnya dari Processor Grafis NVIDIA® ION™.



Next Generation NVIDIA® ION™ mempunyai performa sampai 10 kali lipat dibanding kinerja grafis terintegrasi. Processor Grafis NVIDIA® ION™ menawarkan kemudahan dalam aktivitas browsing internet dengan menggunakan media-savvy GPU ION. Mampu menampilkan konten full video 1080p seperti di YouTube atau dari Blue-ray disk. Selain itu Processor Grafis NVIDIA® ION™ juga mampu untuk memainkan game populer termasuk World of Warcraft. Memungkinkan pula dalam melakukan akselerasi video dan foto, mempercepat editing dan konversi video.

Processor Grafis NVIDIA® ION™ menggabungkan antara performa dan daya tahan baterai pada netbook melalui teknologi NVIDIA Optimus. Berikut beberapa perangkat yang telah mengaplikasikan Processor Grafis NVIDIA® ION™ :

1. Mainboard
  • Generasi Pertama ION : ZOTAC IONITX
  • Next Generation ION  : ASUS AT5IONC-I

2. Netbook
  • Generasi Pertama ION : ASUS EEE PC 1201N, HP MINI 311, LENOVO IDEAPAD S12, SAMSUNG N510
  • Next Generation ION : ASUS EEE PC 1201PN

3. Desktop
  • Generasi Pertama ION : ACER ASPIRE REVO, ASUS EEETOP ET 2002, ASROCK 330 ION, MSI WIND TOP AE2220, ZOTAC MAG HD-ND01
  • Next Generation ION  : ASUS EEETOP PC 2010PNT, GIADA SLIM-DN230, GIADA SLIM-N20, LENOVO C200, ZOTAC ZBOX

Error Pada BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip pada Motherboard dan di dalamnya memuat suatu sistem yang pertama kali beroperasi saat personal computer (PC) dihidupkan. Cara kerjanya yaitu mendeteksi kesiapan semua perangkat keras (hardware) seperti Processor, Memory, Harddisk, Optical Drive, serta VGA Card. Jika diantara komponen PC mengalami masalah maka akan ada tanda berupa suara "beep" pendek maupun panjang beberapa kali. 
 


Panjang pendeknya 'beep' memberikan kode kerusakan/error pada komponen tertentu, tergantung dari merk BIOS yang ditanamkan pada Mainboard. Berikut ini kode dari beberapa BIOS :

1. AMI (American Megatrend Inc.)
  • 1 beep s/d 3 beep, ada kaitannya degan memory yang perlu dipasang ulang/dicoba dengan memory lain
  • 4 beep, berkaitan dengan motherboard. Solusinya coba pasang ulang semua card add on (sound card, tv tuner, vga)
  • 5 beep, ada error di processor atau card add on. Coba telusuri dulu dari card add on, dgn memasang satu per satu. Kalo semua card add on sudah dilepas, beep masih ada telusuri ke processor
  • 6 beep, ada kaitanya dgn motherboard, lakukan step seperti kasus 5 beep, jika gagal berarti harus ganti mobo
  • 7 beep, error secara umum. Telusuri berurutan mulai dari add on card, processor baru mobo.
  • 8 beep,ada kaitannya dgn VGA card.
  • 9 beep, berhubungan dgn AMIBIOS ROM checksum error. Solusi sama 7 beep 
2.  Award
  • 1 panjang, 2 pendek : masalah di VGA, pasang ulang atau ganti
  • 1 panjang, 3 pendek : VGA error (VGA tidak terpasang)
  • 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek berulangkali : masalah ada pada processor, kepanasan, cara pasang tidak benar, atau processor rusak
  • beep lain selain disebut diatas masalah pada memory
3. Phoenix
  • 1 x pendek : tidak ada masalah
  • 1 x panjang : gangguan pada hardisk 
  • 1 x panjang dan 1 x pendek : gangguan pada mainboard 
  • 1 x panjang dan 2 x pendek : gangguan pada VGA 
  • 3 x panjang : gangguan pada keyboard 
  • pendek terus menerus : gangguan pada power supply 
  • panjang terus menerus : gangguan pada memory 
Demikian tanda yang terdapat pada BIOS sebagai indikasi error atau terjadi kerusakan pada perangkat keras sistem komputer

Teknologi Processor Intel® Hyper Threading

Processor sebagai otak utama dari sistem personal computer (PC) dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal guna memperoleh kinerja cepat dan akurat. Oleh karena itu produsen processor kemudian mengeluarkan jurus baru agar dapat mengoptimalkan performa produknya, contoh Intel mengembangkan Teknologi Turbo Boost 2.0 dan Hyper Threading, sedangkan AMD dengan mengandalkan Hyper Transport. Untuk kali ini kita coba untuk membahas tentang teknologi yang diusung oleh Intel pada processor andalannya, yaitu Hyper Threading (HT).

Teknologi Hyper Threading (HT) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel agar dapat meningkatkan kinerja processor, dengan cara memberikan instruksi melalui software untuk membelah diri (splitting) menjadi beberapa aliran (thread). Teknologi Hyper Threading menyediakan thread-level secara paralel pada setiap processor, sehingga penggunaan sumber daya processor menjadi lebih efisien, memungkinkan beberapa thread untuk berjalan pada setiap inti (core). Teknologi Hyper Threading dapat diaktifkan melalui kombinasi antara :
  • Processor Intel® dan Chipset yang mendukung Teknologi Hyper Threading
  • Sistem Operasi (OS) untuk optimalisasi Teknologi Hyper Threading
  • BIOS (Basic Input Output System) yang support Teknologi Hyper Threading


Dengan aktifnya Teknologi Hyper Threading pada processor maka sebuah komputer akan mampu :
  • Menjalankan aplikasi berat secara bersamaan dengan tetap mempertahankan respon sistem
  • Menjaga sistem lebih aman. efisien dan meminimalkan dampak terhadap produktifitas
  • Mengaktifkan grafis menjadi lebih baik, sehingga penggemar multimedia dapat membuat, mengedit dan melakukan encoding file grafis, pada saat yang sama komputer juga menjalankan aplikasi di belakang layar seperti program antivirus tanpa mengorbankan kinerja sistem
Teknologi Hyper Threading jika digabungkan dengan Teknologi Intel® Turbo Boost ataupun Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan processor untuk mengolah data secara simultan pada beberapa thread, menyesuaikan beban kerja dan secara otomatis akan mematikan (off) core yang tidak aktif, serta processor akan meningkatkan frekuensi pada core yang sibuk untuk menambah kinerja lebih besar. Teknologi Hyper Threading tersedia pada processor keluarga Intel® Core™ dan juga Intel® Core™ 2nd Generation dengan kode Sany Bridge, baik Sandy Bridge untuk Desktop maupun Sandy Bridge untuk Notebook.

Teknologi Intel® Turbo Boost 2.0

Intel sempat kalang kabut setelah saingan utama mereka AMD berhasil mengintegrasikan memori dan CPU dalam sebuah die processor. Hal ini menunjukkan keunggulan teknologi AMD atas Intel. Intel tak mau menyerah begitu saja sampai akhirnya merilis Processor Intel® Core 2nd Generation dengan kode Sandy Bridge yang memiliki berbagai fitur terbaru dan canggih.


Kali ini kita coba mengenal fitur andalan pada Sandy Bridge, yaitu Turbo Boost 2.0. Teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 secara otomatis memungkinkan core processor untuk berjalan lebih cepat dari frekuensi operasi dasar. Intel® Turbo Boost 2.0 akan aktif jika ada permintaan dari Sistem Operasi (OS) untuk meningkatkan status kinerja Processor (PO : Performance State). Frekuensi maksimum Intel® Turbo Boost 2.0 tergantung dari jumlah core yang aktif. Dan lamanya waktu aktif Intel® Turbo Boost 2.0 dipengaruhi oleh beban kerja dan keperluan operasi.

Berikut beberapa kondisi yang dapat mengatur batas atas Intel® Turbo Boost 2.0 pada beban kerja yang diperlukan :
  • Jumlah Core yang aktif
  • Estimasi konsumsi arus
  • Estimasi konsumsi daya
  • Temperatur/suhu Processor
Jika Processor beroperasi di bawah batas beban kerja dan user menuntut untuk menambah performa, maka frekuensi Processor secara dinamis akan meningkatkan frekuensi sampai batas atas. Melalui teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan Processor untuk beroperasi pada tingkat daya lebih tinggi dari nilai TDP dalam jangka waktu pendek untuk memaksimalkan kinerja.

Cara Cek Motherboard

       Mainboard merupakan papan induk bagi semua periferal Personal Computer (PC) seperti Processor, RAM, VGA Card, dan juga Harddisk. Produk ini dapat dijumpai di pasaran mulai dari Mobo kelas Low End bagi kebutuhan komputasi harian hingga High End untuk game atau grafis. Karena frekuensi pemakaian yang begitu tinggi menyebabkan sering timbulnya beberapa masalah pada PC. Hal ini bisa dideteksi lewat "suara beep" yang menunjukkan terjadinya error.



Beberapa kasus yang banyak ditemui antara lain "saat power CPU di casing dihidupkan tapi tak ada respon dan monitor tidak menampilkan gambar". Kalau anda membawa PC dengan gejala seperti ini ke tukang servis, biasanya solusi yang diberikan adalah ganti mainboard. Sebetulnya ada langkah yang harus diambil sebelum memvonis bahwa motherboard tersebut mati, yaitu :
  • Lakukan Reset BIOS, caranya dengan melepas baterai CMOS atau melalui memindah jumper selama 10 detik untuk melakukan proses Clear CMOS
  • Lepaskan Processor dari motherboard beberapa saat, kemudian pasang lagi pada tempat semula
Ini hanyalah sekedar pengalaman yang pernah kami alami beberapa kali, dan melalui trik ini ternyata berhasil mengembalikan PC seperti keadaan semula. Jika setelah semua proses di atas tidak berhasil ... bersiaplah mengeluarkan isi kantong anda.

Semoga bermanfaat

Teknologi AMD CrossFireX

AMD (Advanced Micro Devices) merupakan produsen Processor yang beberapa tahun lalu mengakuisisi ATI yang terkenal sebagai pembuat GPU (Graphic Processing Unit) Radeon. Dengan bergabungnya 2 perusahaan tersebut kemudian AMD mengumumkan pengembangan teknologi AMD CrossFireX™.

AMD CrossFireX™ adalah sebuah teknologi berplatform gaming dengan menggabungkan dua GPU atau lebih bekerja secara paralel meningkatkan kinerja sistem. Dengan penggabungan dua, tiga atau empat buah VGA Card AMD Radeon™ HD yang telah mengantongi Sertifikat AMD CrossFireX™ merupakan solusi sempurna bagi mereka yang menginginkan multi GPU terbaik. Melalui teknologi AMD CrossFireX™ dapat juga membantu dalam memperpanjang umur sistem.




Dalam membangun AMD CrossFireX™ dibutuhkan Motherboard AMD CrossFireX™ Ready, AMD CrossFireX™ Bridge Interconnect untuk setiap VGA Card tambahan dan memerlukan Power Supply bersertifikat AMD CrossFireX™.
Logo ATI CrossFireX


Berikut ini skor benchmark hasil evaluasi Laboratorium AMD dengan menggunakan ATI Radeon™ HD 5970 yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 2010. Pengujian berdasarkan driver Catalist AMD™ 8.762RC1 dan memakai spesifikasi hardware :

  • Processor : Intel Core™ i7 980 3.33 GHz
  • Motherboard : Gigabyte EX58-UD5
  • Memory : 6 GB (3 x 2 GB) DDR3-1600 (9-9-9-24)
  • Sistem Operasi : Windows 7
compability chart amd crossfirex

Cara meng-enable CrossFire :
- Dari Graphics Setting - perluas CrossFireX - klik Configure
- Dari Graphics Adapter - pilih GPU yang akan ditampilkan
- Pilih Enable CrossFireX
- Klik Apply

Selasa, 23 Juli 2013

Teknologi SLI pada NVIDIA

NVIDIA sebagai salah satu legenda pembuat GPU VGA Card juga memiliki teknologi untuk menggabungkan beberapa kartu grafis dalam sebuah Mainboard seperti halnya CrossfireX dari AMD-ATI, teknologi NVIDIA ini dinamakan SLI (Scalable Link Interface). Teknologi NVIDIA® SLI™ adalah sebuah inovasi platform revolusioner yang memungkinkan untuk mendapatkan kinerja skala grafis cerdas dengan menggabungkan Multi-GPU NVIDIA pada sebuah Motherboard bersertifikat SLI. Cara kerja NVIDIA® SLI™ adalah dengan menggunakan algoritma perangkat lunak dan logika skalabilitas berdedikasi pada masing-masing GPU NVIDIA. Dengan memakai teknologi NVIDIA® SLI™ akan diperoleh 2 kali performa jika memasang 2 VGA Card dan 2.8 kali performa bila menggunakan 3 VGA Card, dibanding solusi grafis tunggal.


mengenal teknologi nvidia sli


Untuk membangun PC berteknologi SLI, selain dibutuhkan Motherboard dan dua atau tiga GPU GeForce bersertifikat juga perlu PSU (Power Supply Unit) serta Casing yang telah mengantongi sertifikat SLI sehingga diperoleh kinerja dan stabilitas maksimum. Dalam menggabungkan beberapa VGA Card diperlukan Konektor SLI yang memungkinkan komunikasi antar GPU dengan kecepatan transfer hingga 1 GB/s.

Terdapat fitur SLI Antialiasing yaitu sebuah mode rendering baru mandiri yang menawarkan sampai dua kali lipat kinerja anti aliasing dengan memisahkan beban kerja antialiasing antara 2 VGA Card. Jika SLI Antialiasing ini diaktifkan maka akan diperoleh dua pilihan yaitu SLI 8x dan SLI 16x. Pada sebuah sistem Quad SLI bahkan mampu hingga SLI32x. Teknologi NVIDIA® SLI™ juga support penggunaan Multi-Monitor 2-way, 3-way dan konfigurasi SLI Quad. Multi-Monitor dapat diaktifkan melalui NVIDIA Control Panel.

Teknologi NVIDIA® SLI™ dapat diaktifkan pada setiap aplikasi game, termasuk aplikasi game OpenGL dan Direct 3D. Teknologi NVIDIA® SLI™ memberikan kinerja scaling 3D rendering frame, baik menggunakan  AFR (Alternative Frame Rendering) maupun SFR (Split Frame Rendering).
 
LOGO Nvidia SLI
 

Teknologi NVIDIA® SLI™  telah mendukung PC berbasis Sistem Operasi :
- Windows XP 32-bit
- Windows XP 64-bit
- Windows Vista 32-bit
- Windows Vista 64-bit
- Windows 7 32-bit
- Windows 7 64-bit
- Linux 32-bit
- Linux 64-bit (AMD-64/EM64T) 


Cara Overclock VGA card NVIDIA GeForce dan ATI Radeon


         Cara Overclock Videocard NVIDIA GeForce dan ATI Radeon - Overclock...??? Mungkin jika sobat yang maniak game tahu istilah overclock ini. Overclock yaitu cara membuat kerja Videocard / VGA (Kartu Grafis) baik NVIDIA maupun ATI Radeon lebih tinggi dan kencang dari kondisi sebelumnya. Nah jika sobat di rumah masih memakai VGA yang kerjanya biasa-biasa saja ada Trik untuk meningkatkannya yaitu dengan memakai software Rivatuner. 
        Dari sekian banyak software tweak VGA seperti Vtune dan yang lainnya menurut saya Rivatuner merupakan software terbaik dan hebatnya aplikasi ini Freeware alias Gratis serta telah mendukung windows 7. Dengan menggunakan RivaTuner sobat bisa mensetting kecepatan dan daya tampung memori VGA. Selain itu RivaTuner ini juga bisa mengatur kecepatan kipas VGA, pokoknya software yang satu ini memang NgePas banget...!! OK jika sobat berminat langsung saja ikuti langkah-langkah Cara Overclock VGA Card NVIDIA GeForce dan ATI Radeon dibawah ini.
Langkah-langkah overclock VGA Card :



  1. Download RivaTuner DISINI..!!
  2. Extract kemudian Install RivaTuner
  3. Klik Next saja sampai ketemu dengan konfirmasi update, lalu pilih No dan next kembali
  4. Setelah selesai install, restart komputer
  5. Jalankan aplikasi RivaTuner dan tunggu proses generasi registry sampai selesai dan klik OK.
  6. Pada Tab Main, klik panah Customize pada ForceWare Detected dan pilih gambar yang paling pojok kiri (System Setting)
  7. Pada Tab OverClocking dan centang kotak Enable drive-level hardware overclocking dan klik Detect Now.
  8. Sekarang sobat melihat status dan kecepatan VGA yang saat ini berjalan. Ganti standar 2D dengan performance 3D.
  9. Naikkan sedikit demi sedikit Core Clock dan Memory Clock, lalu save dan apply.
  10. Pilih Tab Fan, ganti auto control dengan direct control. Gerakkan persentase kipas menuju 60-80%, lalu save dan apply.
  11. Sekarang coba anda mainkan game yang cukup berbobot (3D) untuk melakukan test apakah overclock berhasil. Jika berhasil coba naikkan kembali Core Clock dan Memory Clock sedikit demi sedikit dan jika tidak berhasil, coba turunkan Core Clock dan Memory Clock sedikit demi sedikit juga

Cara Cek Kesehatan Power Supply Komputer

Mungkin anda pernah mengalami suatu ketika komputer anda mati total. Kalau komputer mati total, yaitu jika di tekan tombol powernya komputer tidak nyala, kemungkinan kerusakannya ada dua. Mau tahu kelanjutannya …. ?


Jika komputer di nyalakan dengan menekan tombol power dan ternyata komputer tetap mati, kemungkinan yang terjadi adalah: 1. Kabel power putus atau bahkan saluran listriknya putus.
2. Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan bisa mati total.
Di Posting ini saya akan sharing tentang cara cek power supply ATX secara mandiri artinya tanpa harus dicolokkan ke Mainboard Komputer.
Caranya Cek Power Supply ATX :
1. Siapkan power supply yang akan dicek
2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan
3. Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut.
4. Colokkan kabel powernya ke listrik PLN.
5. Kalau Kipas Power Suplly berputar berarti power supply nyala dan sebaliknya.
6. Akan tetapi Kipas Power Suplly berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.
Berikut tanda power supply yang drop :
1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.
Kalau kurang jelas cara cek power supply ATX, lihat gambar di bawah ini :





Perbedaan USB 1.0, 2.0, dan 3.0

Universal Serial Bus (USB), banyak orang yang memakai, namun tidak pernah memikirkan asal muasalnya. Hahaha :D, maksud saya penciptanya (y)
USB Adalah salah cara komunikasi antara peralatan dengan Host Controller (Biasanya PC), Usb dibuat dan diperkenalkan oleh Ajay Bhatt saat bekeja pada Intel. USB telah banyak menggantikan serial dan parallel port. Contohnya pada mouse, keyboard, kamera digital, Handphone, Mp3 palyer, flash drive, printer. saat ini port USB telah menjadi port komunikasi yang standard. yah begitulah cerita sejarah singkat teman kita si USB. 

-simbol usb

-bentuk colokan usb (kalo lupa)

 -Beberapa macam tipe port USB :


Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, USB 3.0:

1. USB 1.0
 
  • USB 1.0: dirilis Januari 1996. speed transfer data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low Bandwith) dan 12 Mbit/s (Full Bandwith). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB USB
  • USB 1.1: dirilis September 1998. memperbaiki kekurangan USB 1.0 yaitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB USB
2. USB 2.0
  • USB 2.0: dirilis April 2000. menambahkan badwith hingga 480 Mbit/s (60 MB/s) "disebut Hi-speed". hasil modifikasi dari Enginering Change Notice (ECN). beberapa kemampuan yang ditambahkan ECN dapat dilihat di USB.org : Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge perangkat ke USB misalnya kamera digital / handphone). Micro-USB Cables and  Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port USB ukuran mikro seperti pada kamera digital/handphone),  Link Power Management Addendum ECN (memungkinkan USB dalam kondisi sleep saat tidak digunakan.


3. USB 3.0

  • disebut dengan superspeed bus, terdiri dari 4 kriteria kecepatan transfer data yaitu : 
1. 5.0 Gbit/s 
2. 4 Gbit/s
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbit/s (400 MB/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hanyalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan......
USB 3.0 ini biasanya berwarna biru.
perangkat superspeed, seperti hardisk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/s. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/s. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/s telah diumumkan dan telah dipasarkan (ayo buran beli! ahahaha!)
Kelebihan USB 3.0 :
  • tidak diperlukan daya tambahan untuk penggunaan hardisk external
  • suplay daya untuk USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara USB 3.0 mencapai 900 mA
  • Hal yang baru di USB 3.0, Hostcontroller akan terhubung ke erangkat yang tepat ketika akan menuliskan data ke USb flashdisk. sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling - tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
inovasi ini memungkinkan host-controler melakukan manajemen energi terhadap periferal-periferal yang terhubung. dengan standar USB 3.0, perangkat yang tidak digunakan hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman data, melainkan juga dinonaktifkan.
ini akan menghemt listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. disini digunakan 3 modus penghematan energi, yaitu madus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi stabil.

KELEMAHAN USB 3.0:

Sementara ini Anda harus mengistall driver tambahan dari vendor tersebut. namun, Microsoft melakukan perbaikan: dengan Windows 7 SP1 akan mendukung USB 3.0, dan juga dengan menggunakan OS terbaru microsoft yaitu Windows 8.
USB 3.0 ini telah mencakup semua kemampuan yang dimiliki USB 1.0 dan USB 2.0. namun dengan kecepatan yang super, hanya sedikit perangkat yang telah mensupport, karena selain perangkat yang telah ada USB 3.0, host-controller atau PC juga harus dilengkapi USB 3.0 pula.
 
TERIMA KASIH ^_^

Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).

Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard
Motherboard
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Central Processing Unit (CPU)
CPU
Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)
Random Access Memory (RAM)
RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)
VGA Card
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya.
Hard Disk Drive(HDD)
Hard Disk
Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc Drive
Optical Drive
Optical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply Unit
Power Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.


Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
Monitor
Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.


Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
UPS
Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.


Printer dan Scanner
Printer
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
Demikianlah sudah diterangkan gambaran umum mengenai perangkat keras komputer dan beragam fungsinya.

Fungsi Socket Dan Port pada Motherboard

Untuk menghubungkan antara komponen komputer satu sama lainnya baik itu komponen internal maupun external, maka di dalam sebuah Komputer terdapat port dan Soket yang semuanya terdapat pada sebuah motherboard. Disini kita akan membahas apa kegunaan masing-masing port tersebut.Untuk mengulas rincian yang lebih detail, lihat gambar dari internal komputer dibawah ini.


gambar

Untuk lebih jelasnya dalam mempelajari komputer, dimana salah satu komponen utama komputer adalah motherboard. karena fungsi dari Motherboard ini adalah komponen induk dari semua komponen yang terpasang pada sebuah komputer. Berikut ini adalah salah satu gambar motherboard.

gambar

Pada gambar diatas kita bisa melihat beberapa soket dan port yang terdapat pada motherboard, mari kita mengulas satu persatu nama dan fungsi dari port dan soket yang terdapat pada motherboard tersebut.
  1. Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) Port ini biasanya digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan kamera video atau disk drive exsternal yang mendukung socket port ini.
  2. Slot PCIe x1, Socket ini berfungsi untuk mendukung Accesoris Card seperti adapter nirkabel,TV tuner dsb. (Socket seperti ini biasanya terdapat lebih dari 1 tergantung jenis atau type dari motherboardnya)
  3. Slot PCIe x16, Soket ini berfungsi untuk penempatan kartu grafis (VGA) jenis terbaru, karena untuk motherboard type lama Socket seperti ini adalah Socket AGP. Banyak motherboard jenis terbaru memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 ini untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan.
  4. Socket Audio : Socket ini berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan perangkat Audio seperti Headphone,Mic,speaker Aktip dsb.
  5. Slot CPU : Socket ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), atau lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
  6. Slot Fan Headers : Socket ini berfungsi untuk memberikan daya pada kipas yang terpasang pada heatsink processor, socket sperti ini biasanya terdapat 3 pin kabel yang berfungsi 2 pin memberikan daya pada fan atau kipas, sedangkan pin yang ke 3 berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan dari putaran fan atau kipas tersebut.
  7. Slot Memory : Socket ini berfungsi untuk memasang memory card (RAM), Memory atau RAM ada beberapa Jenis seperti SDRAM,DDR1,DDR2 dan DDR3. pada motherboard type terbaru saat ini biasanya sudah mendukung jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
  8. Slot ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply terhubung ke motherboard.
  9. Slot Serial ATA (SATA) : Socket ini berfungsi untuk menghubungkan Disk Drive seperti Harddisk atau Optical Drive jenis SATA,Socket seperti ini biasanya terdapat lebih dari 1 tergantung dari jenis atau Type motherboardnya.
  10. Slot USB : Socket ini biasanya berfungsi untuk menghubungkan Front USB dengan Motherboard.
  11. Slot IDE : Socket ini berfungsi untuk menghubungkan Harddisk atau Optical Drive seperti CD ROM, DVD dsb yang bertype ATA dengan Motherboard.
  12. Slot PCI : Slot ini berfungsi untuk memasang Accesoris card seperti TV Tuner, Soundcard,LAN dsb.
  13. Slot AGP: Slot ini berfungsi untuk memasang kartu grafis (VGA) yang berjenis AGP.untuk beberapa type motherboard type baru biasanya terdapat 1 jenis slot untuk pemasangan kartu grafis yaitu type PCIe x16 atau PCI express.dan untuk type lama hanya terdapat Slot AGP.
  14. BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
  15. Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
  16. CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan data dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis hardware dan pengaturan lainnya pada motherboard komputer.
Jenis port Rear Panel atau Bagian Port Motherboard yang terdapat pada bagianbelakang komputer
Selain dari yang tampak pada motherboard, bila telah dipasang pada chasing, maka dibagian belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port dan soket seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

gambar

  1. Port paralel (LPT1 atau LPT2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
  2. Port Serial (Com 1, Com 2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
  3. Port AT/PS2 ; Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
  4. Port USB (Universal serial bus) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
  5. Port VGA ; Port yang berhubungan langsung dengan layar atau biasa disebut dengan Monitor.
  6. Port Audio ; Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
  7. Port LAN ; Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45
Demikianlah Artikel saya Mengenai Fungsi dari Port dan Socket pada Motherboard ini, Semoga Artikel ini bermanfaat bagi anda dan mohon maaf bila terdapat kekurangan. Terima Kasih

Perbedaan USB 1.0 , USB 2.0 , dan USB 3.0

Si kecil ini yang terlupakan itu namanya adalah Universal Serial Bus (USB), banyak orang yang memakai namun tidak pernah memikirnya, asalnya orang tuanya, hahaha maksudnya penciptanya…teman….. Adalah salah cara komunikasi antara peralatan dengan Host Controller (Biasanya PC), Usb dibuat dan diperkenalkan oleh Ajay Bhatt saat bekeja pada Intel. USb telah banyak menggantikan serial dan parallel ports. contohnya pada mouse, keyboard, kamera digital, Handphone, Mp3 palyer, flash drive, printer. saat ini port USB telah menjadi port komunikasi yang standard. yah begitulah cerita sejarah singkat teman kita si USB.

2 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan 
Simbol Usb
 
 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan
Gambar Usb klo lupa

Beberapa macam tipe Port USB :
4 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan
Beberapa tipenya USB



Apa Sih perbedaan USB 1.0,USB 2.0, USB 3.0 ?

USB 1.0

1 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan
  • USB 1.0: dirilis January 1996.
    spesifikasi data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low-Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full-Bandwidth). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB Usb
  • USB 1.1: dirilis September 1998.
    memperbaiki kekurangan UBS 1.0  ayitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB usb.

USB 2.0

5 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan

The Hi-Speed USB Logo

  • USB 2.0: dirilis April 2000.
    menambahkan bandwitdh hingga 480 Mbit/s [60 MB/s] (disebut “Hi-Speed”). hasil modifikasi dari Engineering Change Notices (ECN). beberapa kemampuan yng ditambahkan ECN dpat dilihat di USB.org: Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge perankat ke usb misal kamera digital/ handphone), Micro-USB Cables and Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port us ukuran mikro seperti pada kameradigital/ handphone), Link Power Management Addendum ECN (memungkinkan USB dalam kondisi Slepp saat tidak digunakan)
6 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan7 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan

Si Usb sebagai charger dan data kabel

USB 3.0



disebut dengan superspeed bus, terdiri dari 4 kriteria kecepatan transfer data yaitu :
1. 5.0 Gbit/s.
2. 4 Gbit/s,
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan….
9 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan
Si USB 3.0 ini bisanya berwarna biru teman

perangkat Super­Speed, seperti hard disk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/detik. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/detik. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/detik telah diumumkan dan rencananya akan dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini.
Kelebihan USB 3.0 :
1. tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.
2. suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
3. Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat de­ngan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
 Si kecil yang terlupakan namun selalu digunakan
Inovasi ini memungkinkan host-controller melakukan manajemen e­nergi terhadap periferal-periferal yang terhubung. Dengan standar USB 3.0, perangkat yang tidak digunakan tidak hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman data, melainkan juga dinonaktifkan.
Ini akan menghemat listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. Di ­sini digunakan tiga modus hemat energi, yaitu modus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi standby.


Sebuah kelemahan umum USB 3.0,
yaitu tidak (belum) ada dukungan sistem operasi. Sementara ini, Anda harus meng­install driver tambahan dari vendor tersebut. Namun, Microsoft melakukan perbaik­an: Dengan SP1 , Windows 7 akan mendukung USB 3.0.
USB 3.0 telah mensupport kesemua kemampuan yang ditawarkan oleh UBS 1.0 dan USB 2.0, namun dengan kecepatan yang super, namun dengan kecepatan yang super ini sayangnya bru sedikit perangkat yang telah mensupport, karena selain perngkat yang telah USB 3.0, Host controller atau PC jg harus dilengkapi USB 3.0 pula.