widget

.

.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 04 Maret 2015

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Meninggalkan Desktop dalam Waktu Lama

Di akhir bulan penuh berkah ini, tidak sedikit di antara Anda, pembaca JagatReview, yang akan pulang ke kampung halaman tercinta atau berwisata ke luar kota bersama keluarga. Dari sekian pembaca yang akan melakukan perjalanan jauh, alangkah baiknya mempersiapkan rumah agar selama di perjalanan tidak cemas memikirkan barang-barang yang ada di rumah. Selain mengunci ganda rumah Anda, untuk Anda yang memiliki PC desktop, berikut ini kami akan memberikan sedikit saran untuk mempersiapkan desktop Anda di rumah yang akan ditinggalkan dalam waktu lama.

1. Mencabut Power AC

remove-power-cable
Berdasarkan penelusuran kami, tidak banyak yang melakukan hal sepele yang satu ini. Hal sepele ini, mencabut kabel power AC ke PSU, dapat membantu menjaga desktop Anda dari potensi bahaya dan juga mengurangi konsumsi listrik Anda selama liburan. Hal itu disebabkan karena walaupun komputer tidak dalam posisi menyala, komponen di dalam komputer tidak benar-benar berhenti menarik daya listrik, walaupun memang daya yang ditarik sangat kecil sekali, jauh bila dibandingkan dengan komputter saat keadaan menyala.

2. Mencabut Periferal Tambahan


Ketika meninggalkan desktop dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk mencabut seluruh periferal tambahan yang terepasang ke komputer. Anda bisa menyimpan periferal di tempat lain untuk menghindari debu yang berpotensi menghambat atau mengganggu penggunaan. Misalnya pada periferal input device, debu yang berlebihan dapat merusak keyboard ketika menumpuk di balik tuts keyboard komputer. Mencegah lebih baik dari memperbaiki kan. :)

3. Merapikan Kabel Periferal yang Dilepas dari Desktop

tangled-up-wires-connections-cables-18236715
Setelah melepas periferal tambahan dari desktop, jangan lupa untuk merapikan kabel dari periferal yang Anda lepas tersebut, misalnya kabel dari mouse dan keyboard, atau harddisk eksternal. Simpanlah periferal berkabel tersebut di tempat penyimpanan yang sesuai dengan ukuran perangkat beserta kabelnya. Bila Anda menggunakan kemasan yang tidak bisa menampung perangkat beserta kabelnya, atur agar kabel tidak terjepit di dalam kemasan. Walaupun terasa sepele, merapikan kabel membuat resiko rusaknya perangkat karena kabel yang tidak sengaja tertarik menjadi lebih kecil, bisa jadi saat Anda akan menyimpan periferal atau saat mengeluarkan periferal dari tempat penyimpanan saat ingin menggunakannya kembali. Perhatikan juga saat merapikan kabel, jangan menggulung kabel menjadi lingkaran kecil agar tidak mudah rusak.

4. Membungkus Desktop Dengan Plastik

IMG_1312
Walaupun tidak dalam keadaan menyala, aliran udara dari luar casing tetap akan masuk kedalam casing dari seluruh celah yang ada. Hal itu memungkinkan debu dan kotoran masuk ke casing dan menumpuk di dalam. Salah satu cara untuk mencegah hal ini dengan memberikan penutup pada casing. Kami menyarankan untuk menggunakan penutup casing yang menggunakan bahan plastik atau bahan lain yang diberikan bersamaan di paket penjualan casing. Tidak perlu sampai terbungkus masuk kedalam kardus cukup dibungkus rapi dan menutupi seluruh casing.

5. Jangan Meletakkan Cairan di Dekat Desktop Anda

Hal terakhir yang harus Anda perhatikan sebelum meninggalkan desktop Anda, jangan meletakkan wadah berisi cairan di tempat yang berpotensi membahayakan desktop Anda. Walaupun kemungkinan untuk wadah tersebut bocor atau tumpah dan isinya membasahi desktop Anda cukup kecil, terlebih lagi bila Anda mengikuti tips-tips yang kami berikan di atas, meletakkan wadah berisi cairan jauh dari desktop tetaplah hal yang bijak dan mengurangi potensi rusaknya desktop, atau periferal lain yang ada, karena tumpahan cairan.
Itulah sedikit tips dari kami, semoga dapat membantu Anda dalam menjaga desktop Anda
di rumah. Selamat berlibur semoga sampai ditempat tujuan dengan selamat!!:)


Sumber

Rabu, 24 Juli 2013

RAM DDR4 Dari Samsung

Samsung Electronics Co.Ltd. telah memimpin teknologi DRAM dengan platform Green Memory yang ramah lingkungan. Dimulai pada tahun 1997 melalui DRAM DDR, kemudian tahun 2001 Samsung memperkenalkan DRAM DDR2 dan di tahun 2005 mengumumkan DRAM DDR3 yang menggunakan teknologi 80nm. Di akhir 2010 kembali Samsung mengabarkan telah berhasil mengembangkan DRAM DDR4 memakai proses teknologi 30nm ... wouw ... padahal kita baru saja pakai DDR3 karena menunggu terjangkaunya memory tersebut.




Dalam operasi baca/tulis (read/write) DDR4 ini diklaim mampu menghemat daya hingga 40% dibanding DDR3. Bandwidth maksimum sebesar 2.133 Gbps dicapai pada saat diberikan tegangan 1.2 Volt. Melalui Pseudo Open Drain (POD) yaitu suatu teknologi baru yang telah disesuaikan dengan kinerja tinggi DRAM Grafis untuk memungkinkan DDR4 hanya mengkonsumsi setengah (1/2) arus listrik dari DDR3.

Dengan arsitektur sirkuit baru diharapkan DDR4 dapat berjalan 1.6 Gbps - 3.2 Gbps. Samsung kini berencana bekerja sama dengan beberapa pembuat Server untuk memastikan penyelesaian standarisasi JEDEC bagi DDR4 pada semester kedua 2011.

Processor Grafis NVIDIA® ION™

      NVIDIA banyak menelorkan perangkat hebat di bidang grafis, sebut saja GeForce yang begitu melegenda di kalangan gamer dan para antusias PC. NVIDIA juga memproduksi processor grafis yang ditujukan untuk perangkat small factor seperti Netbook dan PC Tablet yaitu Processor Grafis NVIDIA® ION™. Hingga saat ini NVIDIA sudah meluncurkan generasi berikutnya dari Processor Grafis NVIDIA® ION™.



Next Generation NVIDIA® ION™ mempunyai performa sampai 10 kali lipat dibanding kinerja grafis terintegrasi. Processor Grafis NVIDIA® ION™ menawarkan kemudahan dalam aktivitas browsing internet dengan menggunakan media-savvy GPU ION. Mampu menampilkan konten full video 1080p seperti di YouTube atau dari Blue-ray disk. Selain itu Processor Grafis NVIDIA® ION™ juga mampu untuk memainkan game populer termasuk World of Warcraft. Memungkinkan pula dalam melakukan akselerasi video dan foto, mempercepat editing dan konversi video.

Processor Grafis NVIDIA® ION™ menggabungkan antara performa dan daya tahan baterai pada netbook melalui teknologi NVIDIA Optimus. Berikut beberapa perangkat yang telah mengaplikasikan Processor Grafis NVIDIA® ION™ :

1. Mainboard
  • Generasi Pertama ION : ZOTAC IONITX
  • Next Generation ION  : ASUS AT5IONC-I

2. Netbook
  • Generasi Pertama ION : ASUS EEE PC 1201N, HP MINI 311, LENOVO IDEAPAD S12, SAMSUNG N510
  • Next Generation ION : ASUS EEE PC 1201PN

3. Desktop
  • Generasi Pertama ION : ACER ASPIRE REVO, ASUS EEETOP ET 2002, ASROCK 330 ION, MSI WIND TOP AE2220, ZOTAC MAG HD-ND01
  • Next Generation ION  : ASUS EEETOP PC 2010PNT, GIADA SLIM-DN230, GIADA SLIM-N20, LENOVO C200, ZOTAC ZBOX

Error Pada BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip pada Motherboard dan di dalamnya memuat suatu sistem yang pertama kali beroperasi saat personal computer (PC) dihidupkan. Cara kerjanya yaitu mendeteksi kesiapan semua perangkat keras (hardware) seperti Processor, Memory, Harddisk, Optical Drive, serta VGA Card. Jika diantara komponen PC mengalami masalah maka akan ada tanda berupa suara "beep" pendek maupun panjang beberapa kali. 
 


Panjang pendeknya 'beep' memberikan kode kerusakan/error pada komponen tertentu, tergantung dari merk BIOS yang ditanamkan pada Mainboard. Berikut ini kode dari beberapa BIOS :

1. AMI (American Megatrend Inc.)
  • 1 beep s/d 3 beep, ada kaitannya degan memory yang perlu dipasang ulang/dicoba dengan memory lain
  • 4 beep, berkaitan dengan motherboard. Solusinya coba pasang ulang semua card add on (sound card, tv tuner, vga)
  • 5 beep, ada error di processor atau card add on. Coba telusuri dulu dari card add on, dgn memasang satu per satu. Kalo semua card add on sudah dilepas, beep masih ada telusuri ke processor
  • 6 beep, ada kaitanya dgn motherboard, lakukan step seperti kasus 5 beep, jika gagal berarti harus ganti mobo
  • 7 beep, error secara umum. Telusuri berurutan mulai dari add on card, processor baru mobo.
  • 8 beep,ada kaitannya dgn VGA card.
  • 9 beep, berhubungan dgn AMIBIOS ROM checksum error. Solusi sama 7 beep 
2.  Award
  • 1 panjang, 2 pendek : masalah di VGA, pasang ulang atau ganti
  • 1 panjang, 3 pendek : VGA error (VGA tidak terpasang)
  • 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek berulangkali : masalah ada pada processor, kepanasan, cara pasang tidak benar, atau processor rusak
  • beep lain selain disebut diatas masalah pada memory
3. Phoenix
  • 1 x pendek : tidak ada masalah
  • 1 x panjang : gangguan pada hardisk 
  • 1 x panjang dan 1 x pendek : gangguan pada mainboard 
  • 1 x panjang dan 2 x pendek : gangguan pada VGA 
  • 3 x panjang : gangguan pada keyboard 
  • pendek terus menerus : gangguan pada power supply 
  • panjang terus menerus : gangguan pada memory 
Demikian tanda yang terdapat pada BIOS sebagai indikasi error atau terjadi kerusakan pada perangkat keras sistem komputer

Teknologi Processor Intel® Hyper Threading

Processor sebagai otak utama dari sistem personal computer (PC) dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal guna memperoleh kinerja cepat dan akurat. Oleh karena itu produsen processor kemudian mengeluarkan jurus baru agar dapat mengoptimalkan performa produknya, contoh Intel mengembangkan Teknologi Turbo Boost 2.0 dan Hyper Threading, sedangkan AMD dengan mengandalkan Hyper Transport. Untuk kali ini kita coba untuk membahas tentang teknologi yang diusung oleh Intel pada processor andalannya, yaitu Hyper Threading (HT).

Teknologi Hyper Threading (HT) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel agar dapat meningkatkan kinerja processor, dengan cara memberikan instruksi melalui software untuk membelah diri (splitting) menjadi beberapa aliran (thread). Teknologi Hyper Threading menyediakan thread-level secara paralel pada setiap processor, sehingga penggunaan sumber daya processor menjadi lebih efisien, memungkinkan beberapa thread untuk berjalan pada setiap inti (core). Teknologi Hyper Threading dapat diaktifkan melalui kombinasi antara :
  • Processor Intel® dan Chipset yang mendukung Teknologi Hyper Threading
  • Sistem Operasi (OS) untuk optimalisasi Teknologi Hyper Threading
  • BIOS (Basic Input Output System) yang support Teknologi Hyper Threading


Dengan aktifnya Teknologi Hyper Threading pada processor maka sebuah komputer akan mampu :
  • Menjalankan aplikasi berat secara bersamaan dengan tetap mempertahankan respon sistem
  • Menjaga sistem lebih aman. efisien dan meminimalkan dampak terhadap produktifitas
  • Mengaktifkan grafis menjadi lebih baik, sehingga penggemar multimedia dapat membuat, mengedit dan melakukan encoding file grafis, pada saat yang sama komputer juga menjalankan aplikasi di belakang layar seperti program antivirus tanpa mengorbankan kinerja sistem
Teknologi Hyper Threading jika digabungkan dengan Teknologi Intel® Turbo Boost ataupun Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan processor untuk mengolah data secara simultan pada beberapa thread, menyesuaikan beban kerja dan secara otomatis akan mematikan (off) core yang tidak aktif, serta processor akan meningkatkan frekuensi pada core yang sibuk untuk menambah kinerja lebih besar. Teknologi Hyper Threading tersedia pada processor keluarga Intel® Core™ dan juga Intel® Core™ 2nd Generation dengan kode Sany Bridge, baik Sandy Bridge untuk Desktop maupun Sandy Bridge untuk Notebook.

Teknologi Intel® Turbo Boost 2.0

Intel sempat kalang kabut setelah saingan utama mereka AMD berhasil mengintegrasikan memori dan CPU dalam sebuah die processor. Hal ini menunjukkan keunggulan teknologi AMD atas Intel. Intel tak mau menyerah begitu saja sampai akhirnya merilis Processor Intel® Core 2nd Generation dengan kode Sandy Bridge yang memiliki berbagai fitur terbaru dan canggih.


Kali ini kita coba mengenal fitur andalan pada Sandy Bridge, yaitu Turbo Boost 2.0. Teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 secara otomatis memungkinkan core processor untuk berjalan lebih cepat dari frekuensi operasi dasar. Intel® Turbo Boost 2.0 akan aktif jika ada permintaan dari Sistem Operasi (OS) untuk meningkatkan status kinerja Processor (PO : Performance State). Frekuensi maksimum Intel® Turbo Boost 2.0 tergantung dari jumlah core yang aktif. Dan lamanya waktu aktif Intel® Turbo Boost 2.0 dipengaruhi oleh beban kerja dan keperluan operasi.

Berikut beberapa kondisi yang dapat mengatur batas atas Intel® Turbo Boost 2.0 pada beban kerja yang diperlukan :
  • Jumlah Core yang aktif
  • Estimasi konsumsi arus
  • Estimasi konsumsi daya
  • Temperatur/suhu Processor
Jika Processor beroperasi di bawah batas beban kerja dan user menuntut untuk menambah performa, maka frekuensi Processor secara dinamis akan meningkatkan frekuensi sampai batas atas. Melalui teknologi Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan Processor untuk beroperasi pada tingkat daya lebih tinggi dari nilai TDP dalam jangka waktu pendek untuk memaksimalkan kinerja.

Cara Cek Motherboard

       Mainboard merupakan papan induk bagi semua periferal Personal Computer (PC) seperti Processor, RAM, VGA Card, dan juga Harddisk. Produk ini dapat dijumpai di pasaran mulai dari Mobo kelas Low End bagi kebutuhan komputasi harian hingga High End untuk game atau grafis. Karena frekuensi pemakaian yang begitu tinggi menyebabkan sering timbulnya beberapa masalah pada PC. Hal ini bisa dideteksi lewat "suara beep" yang menunjukkan terjadinya error.



Beberapa kasus yang banyak ditemui antara lain "saat power CPU di casing dihidupkan tapi tak ada respon dan monitor tidak menampilkan gambar". Kalau anda membawa PC dengan gejala seperti ini ke tukang servis, biasanya solusi yang diberikan adalah ganti mainboard. Sebetulnya ada langkah yang harus diambil sebelum memvonis bahwa motherboard tersebut mati, yaitu :
  • Lakukan Reset BIOS, caranya dengan melepas baterai CMOS atau melalui memindah jumper selama 10 detik untuk melakukan proses Clear CMOS
  • Lepaskan Processor dari motherboard beberapa saat, kemudian pasang lagi pada tempat semula
Ini hanyalah sekedar pengalaman yang pernah kami alami beberapa kali, dan melalui trik ini ternyata berhasil mengembalikan PC seperti keadaan semula. Jika setelah semua proses di atas tidak berhasil ... bersiaplah mengeluarkan isi kantong anda.

Semoga bermanfaat